Cerita Humor Dewasa Lucu 55

Monday, November 30, 2009

Cerita humor dewasa lucu: Akibat senter sialan
Larut malam, seorang pria dengan tergesa-gesa masuk ke dalam sebuah bar dan meminta segelas minuman. begitu ditangannya segera diteguknya habis, lalu dia pesan segelas lagi, terus sampai habis 6 gelas. Baru setelah itu dia kelihatan tenang.

"Terima kasih", katanya kepada si bartender.

"Anda kelihatan berantakan sekali", kata si bartender.

"Siapapun pasti akan berantakan kalau melakukan seks dengan cewek yang lagi ada di dalam mobil saya. Dia cewek hiper, nggak pernah puas. Baru aja selesai dia langsung minta nambah. Remuk badan saya"

"Mobil Anda ada di mana?", si bartender tertarik

"Itu di pinggir jalan di depan sana"

"Begini saja", kata si bartender, "Gimana kalau Anda jaga bar ini sebentar, biar aku yang menggantikan Anda menghadapi cewek itu"

"Wah silahkan dehh", sahut pria itu.

Segera si bartender bergegas keluar dan masuk ke mobil itu. Di dalam gelap sekali jadi cewek itu tidak menyadari kalau cowok itu bukan orang yang tadi. Segera ci cewek menariknya dan mulailah mereka melakukannya.

Lima menit kemudian terdengar ketukan di kaca mobil. Rupanya seorang polisi yg sedang patroli.

"Ada apa ini?" tanya si polisi.

"Tidak ada apa-apa pak", kata si bartender dengan sedikit gugup, "Dia istri saya"

Polisi itu mengarahkan senternya ke si bartender, lalu ke cewek itu, lalu berkata, "Maaf Pak. Saya tidak tahu kalau ini istri Anda"

Bartender itu menoleh ke arah si cewek, terkesiap, lalu menjawab, "Saya juga tidak akan tahu kalau Bapak tidak menyalakan senter sialan itu!!"


Cerita humor dewasa lucu: Tidak harus diamputasi
Ketika sedang bertugas di Jepang, seorang pria dari misi dagang Amerika menderita suatu penyakit negeri timur yang sangat berbahaya.

Ia kemudian konseling ke hampir semua dokter Amerika yang ada di Jepang, namun nasihat yang mereka berikan sama saja; penisnya harus diamputasi!

Dengan sangat putus asa dan sebagai upaya terakhir, ia lalu pergi menemui seorang dokter Jepang, dengan harapan untuk mendapat informasi lebih jelas tentang penyakit yang aneh itu. "Apalagi," katanya membatin, "dokter Jepang tentu lebih tahu mengenai penyakit khas negeri timur, yang biasanya ditangani dengan terapi alternatif"

Begitulah, ia menemui seorang dokter Jepang dan bertanya, "Apakah menurut pendapat Anda penis saya ini harus diamputasi?"

"Oh, tidak perlu, tidak perlu," kata sang dokter.

"Tidak perlu?," tanya pria dengan wajah berbinar, lega. "Syukurlah. Semua dokter Amerika yang saya temui mengatakan bahwa penis saya harus diamputasi."

"Dokter-dokter barat itu,” ujar dokter Jepang dengan tenang, “Yang mereka tahu cuma amputasi, potong, potong…Padahal, Anda cukup menunggu selama dua tiga minggu…., lalu penis Anda akan copot sendiri…!"